Label

Jumat, 16 Desember 2011

Download Eramuslim Digest 8: Konspirasi di balik Sistem Keuangan Dunia

Pada awal 1998, sebuah motor yang cukup bagus di Jakarta sudah bisa dimiliki dengan harga sekitar tiga jutaan. Namuan ketika krisis moneter menghantam Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada bulan Mei 1998, sebuah motor di Jakarta harganya melambung jauh, berlipat lipat menjadi belasan juta rupiah. Di tempat lain, kondisinya serupa. Bukan harga motor saja yang meroket, seluruh produk mengalami lonjakan harga yang berlipat lipat tak terkendali.
Disaat yang sama, seorang warga jakarta melakukan investigasi dengan mengumpulkan koin emas. Di awal 1998 dengan koin emas yang dia miliki hanya bisa membeli satu รข€“ dua hektar tanah di pinggiran jakarta. Namun ketika krisis moneter menghantam, dengan jumlah koin emas ang sama, dia mampu membeli berhektar hektar tanah ditempat yang sama, tidak hanya 1-2 hektar.
Kasus diatas hanyalah sebagian kecil dari gambaran bahwa sesungguhnya mata uang yang kita punyai tidak memiliki apa apa. Uang kartal seperti rupiah, dollar, yen, euro dan sebagainya sesungguhnya tidak memiliki nilai sejati didalamnya. Beda dengan koin emas atau perak yang memang memiliki nilai intrinsik atau nilai sejati yang melekat pada dirinya.

Tahukah anda jika sistem keuangan dunia sekarang ini merupakan hasil konspirasi dan rekayasa kaum Yahudi ? Agar kaum Yahudi bisa menjajah seluruh umat manusia dengan sistem dajjal yang menipu ini. Bahkan The Federal Reserve Bank, yang mencetak mata uang dollar AS, pun dibentuk di Pulau Dajjal (Jekyll Island).
Dalam edisi 8, eramuslim digest akan mengupas dan membongkar sistem mata uang dunia yang sekarang berlaku. Agar kita paham bahwa sesungguhnya mata uang sejati adalah apa yang telah rasulullah SAW contohkan, yakni dengan kembali mempergunbakan dinar dan dirham.

Download Majalah Eramuslim Digest 8: The Satanic Finance disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah sudah mau meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...