Label

Selasa, 17 Juni 2014

Kapten Ramirez

Kapten Ramirez melamun. Ia memandangi lautan tenang di depannya. tak nampak sama sekali daratan, kapal, maupun benda apapun hingga ufuk samudera.
Di atas sekoci kecil ini ia sendirian. Benar-benar sendiri. Hanya berteman sepotong dayung dan seplastik roti keras. Tanpa air minum.
Lamat-lamat bayangannya menerawang beberapa hari lalu. Ia masih berada di atas kapal kebanggaannya: The Edelweiss. Penuh dengan anak buah, meriam, dan tentu saja persediaan makanan yang enak-enak.
Semua bermula ketika ia lalai. Ketika sebulan terakhir kemudi dan peta perjalanan ia percayakan penuh pada Mayor Rottentaire...
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah sudah mau meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...