Label

Kamis, 26 Januari 2012

Surat Cinta untuk Rektor Unila


Kepada Rektor kami tercinta, Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.Si. Saya sebagai mahasiswa disini mewakili seluruh rekan-rekan mahasiswa Universitas Lampung hendak menyampaikan ungkapan kami dari hati kepada Bapak Rektor sebagai ayahanda kami semua.

Belakangan ini semakin banyak permasalahan terkait universitas kita tercinta. Yang sangat baru-baru ini adalah terkait konversi lahan hijau menjadi lahan parkir para pejabat rektorat. Seperti kita ketahui bahwa lahan ini merupakan arena tempat sebagian besar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unila melakukan aktifitasnya, baik itu latihan beladiri, baris-berbaris, diskusi, dan sebagainya.
Sangat disayangkan bila Unila yang memiliki tagline Green Campus, namun dalam kebijakannya justru bertolak belakang dengan kalimat tersebut, menggusur lahan hijau dan menebangi pepohonan yang sudah ada.

Kami sebagai mahasiswa kecewa, bapak-bapak professor yang memimpin universitas ini tidak mampu mencarikan solusi masalah perparkiran roda empat pejabat rektorat  tersebut. Sebenarnya areal parkiran sekitaran Gedung Serba Guna (GSG) yang sudah ada selama ini sudah cukup luas untuk menampung seluruh kendaraan roda empat yang ada di Unila. Bukankah lebih baik jika areal parkir yang sudah ada selama ini dimanfaatkan, bukan justru membuat lahan baru yang pastinya akan menghabiskan anggaran.

Mungkin kendala yang langsung terbersit adalah agak jauhnya jarak areal parkiran tersebut dari tempat kerja masing-masing pejabat dan pegawai rektorat. Namun solusi dari hal ini sejatinya adalah perlunya keberanian dan ketegasan Bapak Rektor dalam menerapkan kebijakan seperti ini. Sebagai pemimpin Universitas Lampung, sudah semestinya Bapak harus berani membuat terobosan yang memberi kebaikan bersama. Dengan sedikit berjalan kaki ke tempat kerja, tentunya para pejabat akan belajar untuk tidak manja, dan menjadikan sehat. Sebaiknya kita bisa sedikit belajar dari keteladanan tokoh publik semisal Dahlan Iskan, seorang menteri BUMN yang setiap pagi tidak sungkan berjalan kaki dari tempat tinggal ke kantornya.

Bapak Rektor juga mesti tegas, dalam menyikapi para pengendara roda empat yang parkir sembarangan. Baru-baru ini sudah dipasang rambu dilarang parkir di beberapa titik. Namun sangat disayangkan masih banyak kendaraan roda empat yang parkir di titik tersebut. Dan saran konkrit dari kami untuk menerapkan kebijakan parkir terpusat di areal sekitar GSG tadi, Bapak harus berani tegas menginstruksikan seluruh civitas Unila untuk mematuhinya. Jangan menjadi akademisi yang manja tidak mau berjalan sedikit saja, dan tidak taat aturan yang ada. Sekarang yang menjadi permasalahan adalah bagaimana bapak agar berani bersikap tegas menindak para civitas Unila yang melanggar rambu tersebut. Bukankah sangat miris, jika peraturan yang dibuat dengan pemikiran matang, dibiarkan begitu saja dilanggar dan justru pelanggaran tersebut menjadi pemandangan yang lumrah bagi kita.

Demikian surat cinta dari kami untuk Bapak Rektor tercinta, semoga kebersamaan kita tetap sama: untuk membangun bangsa. Kerja, kerja, kerja!

1 komentar:

  1. mantap bro,,,

    sekalian main-mainkelapak gw bro
    http://srimol.blogspot.com/

    BalasHapus

Jazakumullah sudah mau meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...