Label

Selasa, 24 Juli 2012

Diskusi Agraris Menanti Berbuka

Dalam suasana menanti berbuka puasa, BEM Unila mengadakan diskusi terkait pertanian dan agraris, di Pondok Kelapa, Selasa (24-07-12). Hadir anggota dewan DPR RI bidang pertanian Sudin, SE, Dekan FP Wan Abbas, dan dimoderatori oleh presiden BEM U KBM Unila Arjun Fatahillah.

"25 tahun lalu, Vietnam belajar tani dari Indonesia. Tapi sat ini kita impor beras dari mereka. Kita pun masih impor ikan, ikan kembung dan tongkol. Bayangkan kita punya laut luas, tapi masih impor ikan. Yang jadi kendala adalah biaya transportasi di Indonesia. Biaya angkut hasil ikan dari Papua ke Jakarta, lebih mahal jika dibanding mengimpor dari Cina."


Begitulah hal yang disampaikan oleh Sudin, SE, anggota dewan asal Lampung bidang pertanian dan perikanan tersebut. Beliau justru pesimis pertanian dan agraris akan maju hingga bertahun-tahun mendatang mendatang. Beliau menambahkan, " penyuluh pertanian saja bekerja 12 bulan dibayar hanya 8 bulan." Beliau mengungkapkan hal ini karena tidak adanya niat baik pemerintah elit untuk melakukan perubahan. "Kita pejabat bawah bisa saja mau melakukan ini dan itu. Tapi kalau pejabat atas tidak mau, percuma saja" ungkap beliau.

Profesor Wan Abbas Zakaria pun menyampaikan permasalahan pertanian Indonesia selama ini. "Hingga saat ini, kita saja masih mengimpor benih padi dari Cina. Padahal benih tersebut tidak cocok tumbuh disini. Mengapa tidak dikembangkan benih-benih kita dengan lebih baik." Ujar beliau.

Acara ini merupakan salah satu agenda Sudin, SE dalam masa resesnya sebagai anggota dewan. Di mulai sekitar jam 5, diskusi ini dihadiri oleh perwakilan berbagai UKM Universitas, dan mahasiswa umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah sudah mau meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...