Label

Rabu, 22 Februari 2012

Jika Aku Memimpin Negeri ini (Part 3, End)


Pada bidang pendidikan, saya tidak ingin menekankan pada renumerasi gaji guru. Namun yang ingin saya capai adalah gerakan mengajar dari hati, dengan berlandaskan nilai. Setiap guru akan saya programkan untuk bukan hanya sekedar mengajarkan materi pelajaran. Mereka akan saya programkan agar mengajarkan nilai-nilai agama maupun moral dalam setiap jam pelajaran maupun keseharian mereka. Akan saya gawangi kurikulum khusus sehingga mata pelajaran dan nilai-nilai agama dan moral terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Akan saya buat tim kerja khusus untuk menerapkan sekaligus memantau kinerja para pendidik tersebut.
Bagi mereka yang mengajar tanpa mampu menanamkan nilai-nilai tersebut, maka SK mereka akan terancam dicabut. Indikator ketercapaian dari hal ini adalah setiap sekolah mampu menghasilkan lulusan dengan dua nilai tersebut. Bukan melihat dari besar dan seberapa banyaknya pelajarnya yang lulus Ujian Nasional. Jadi orientasi output pendidikan diubah dari ketercapaian besaran angka menjadi kemampuan mengintegrasikan nilai-nilai agama dan moral ke dalam pelajaran dan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, saya akan mencoba sedikit meniru gerakan Indonesia Mengajar yang telah diinisiasi oleh Anis Baswedan. Saya akan merekrut para pengajar muda yang berani mengabdi untuk negeri, bukan dengan dasar materi. Para pengajar muda yang berani mengabdi ke daerah-daerah pelosok, akan saya apresiasi lebih. Mereka akan saya beri perhatian lebih, bukan pada besarnya materi gaji, namun pada prestise yang akan saya berikan. Mereka akan saya berikan kebanggaan dan perhatian lebih dibandingkan para pengajar-pengajar lain. Setelah mengabdi minimal sepuluh tahun, baru akan saya berikan intensif dan fasilitas yang lebih dari sekedar pengajar lain. Dengan begini, mudah-mudahan permasalahan keterbatasan pengajar di daerah akan teratasi. Di lain sisi harapannya akan terbentuk para pengajar-pengajar relawan ikhlas tanpa pamrih, yang mau mengabdi bukan hanya sebatas dasar materi.

Dengan tiga landasan pembangunan ini tadi, yakni keteladanan dan kesahajaan, lapangan pekerjaan, serta pendidikan, maka saya berpikir ini merupakan tiga langkah tepat yang saling bersinergi. Saya yakin dengan ketiga langkah sinergi ini akan dapat menghapus kemiskinan dan budaya korupsi –yang merupakan akar permasalahan mendasar- di negeri ini. Wallahu a’lam.

*Tulisan ini merupakan prasyarat untuk mendaftar Short Course Gerakan Nasional & Internasional II (SCGNI II), yang diadakan oleh PP KAMMI pada 26 Feb-4 Maret 2012 @Jakarta
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullah sudah mau meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...